Tema -Saling Mengingatkan-




اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. أَمَّا بَعْدُ؛ فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ وَقال الله تَعَالى أيضا فيِ سوْرَةِ الْعَصْر

Ma’asyirol muslimin rohimakumulloh

Di kehidupan ini kita sebagai manusia seyogyanya memahami tata cara berkehidupan yang memang sesuai panduan penciptanya, ibarat mesin yang kita gunakan harus tau cara menggunakanya, semua itu agar dapat berfungsi dengan baik. Bisa di bayangkan kalau mesin digunakan tidak sesuai fungsinya pastinya akan timbul masalah.

Ma’asyirol muslimin rohimakumulloh

Kehidupan pun tidak jauh berbeda, ketika kita sebagai manusia yang beragama islam dimana kita yakin bahwa yang menciptakan kita adalah Alloh SWT, dan selanjutnya Alloh memberi panduan tentang kehidupan yang kita jalani saat ini, yang di kemas dalam al qur’an. Dan selanjunya manusia adalah tempatnya salah dan lupa, maka dari itu kita dianjurkan untuk saling mengingatkan dalam surat al ashr di jelaskan ada 4 orang tidak akan rugi dalam kehidupanya.

1.    Orang yang beriman

2.    Orang yang melakukan amal baik

3.    Orang yang saling mengingatkan perkara yang benar

4.    Orang yang saling mengingatkan tentang sabar

Ma’asyirol muslimin rohimakumulloh

Dengan status kita sebagai orang yang beragama islam, mestinya iman atau percaya menyertai di setiap kehidupanya, dan selanjutnya akan menggunakan kehidupan untuk melakukan kebaikan, karena kita manusia tempatnya salah dan lupa, sesama harus saling mengingatkan, di saat salah di ingatkan dan ditunjukan mana yang benar, di saat terkena musibah diingatkan, bahwa sabar / tidak, musibah akan tetap kita rasakan, akhirnya memilih untuk bersabar. Jika terdapat orang yang salah diingatkan dia marah, berarti orang tersebut memiliki sifat “kafir” yang mana artinya adalah orang yang tertutup, seperti halnya orang2 yang tidak mau menerima agama islam disebut bersifat kafir, karena tidak menerima tentang kebenaran atau memungkiri nikmat yang telah diberikan oleh Alloh SWT itu juga disebut orang yang kufur atau kafir. Maka dari itu kalimat shahadat menjadi rukun dalam sholat yaitu membaca tasyahud akhir.

Ma’asyirol muslimin rohimakumulloh

Harusnya kita berterima kasih, kepada orang yang mengingatkan kita, baik dengan cara yang bagus atau tidak. Karena itu salah satu karunia Alloh kepada kita. Imam ghozali pernah menuliskan dalam kitabnya inna fi tsaubika hayatan … yang artinya “Barang siapa yang memperingatkanmu bahwa ada ular di bajumu dan akan menyengatkmu, maka terimakah peringatan itu sebagai karunia. Namun jika engkau marah, maka itu menandakan keimananmu kepada hari akhirat. sebaliknya jika engkau memanfaatkan (untuk memperbaiki diri), maka itu menandakan kekuatan imanmu"

Ma’asyirol muslimin rohimakumulloh

Jadi ketika kita marah saat dingatkan justru hal itu menandakan kalau iman kita lemah, ibarat kita diingatkan bahwa ada hal yang berbahaya dipakaian kita, pastinya berterima kasih, karena itu membahayakan kita didunia, apalagi kita diingatkan tentang sifat-sifat yang buruk yang kita miliki misalnya hasut dengki, padahal sifat-sifat buruk yang kita miliki tersebut berbahaya bagi kita di dunia dan akhirat. Semoga khutbah ini dapat mengingatkan kita kembali dan berlapang dada bahwa kita adalah manusia tempatnya salah dan lupa, yang jauh dari kata sempurna sehingga perlu nasehat dan peringatan dari sesama dalam kebenaran dan kesabaran.


بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْم وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ


اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.


 عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر

 

Komentar