اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. أَمَّا بَعْدُ؛ فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ وَقال الله تَعَالى أيضا فيِ سوْرَةِ الْعَصْر
Ma’asyirol muslimin
rohimakumulloh
Di kehidupan ini kita sebagai manusia seyogyanya
memahami tata cara berkehidupan yang memang sesuai panduan penciptanya, ibarat
mesin yang kita gunakan harus tau cara menggunakanya, semua itu agar dapat
berfungsi dengan baik. Bisa di bayangkan kalau mesin digunakan tidak sesuai
fungsinya pastinya akan timbul masalah.
Ma’asyirol muslimin
rohimakumulloh
Kehidupan pun tidak jauh berbeda, ketika kita
sebagai manusia yang beragama islam dimana kita yakin bahwa yang menciptakan
kita adalah Alloh SWT, dan selanjutnya Alloh memberi panduan tentang kehidupan
yang kita jalani saat ini, yang di kemas dalam al qur’an. Dan selanjunya
manusia adalah tempatnya salah dan lupa, maka dari itu kita dianjurkan untuk
saling mengingatkan dalam surat al ashr di jelaskan ada 4 orang tidak akan rugi
dalam kehidupanya.
1.
Orang yang beriman
2.
Orang yang melakukan amal baik
3.
Orang yang saling mengingatkan
perkara yang benar
4.
Orang yang saling mengingatkan
tentang sabar
Ma’asyirol muslimin
rohimakumulloh
Dengan status kita sebagai orang yang beragama
islam, mestinya iman atau percaya menyertai di setiap kehidupanya, dan
selanjutnya akan menggunakan kehidupan untuk melakukan kebaikan, karena kita
manusia tempatnya salah dan lupa, sesama harus saling mengingatkan, di saat
salah di ingatkan dan ditunjukan mana yang benar, di saat terkena musibah
diingatkan, bahwa sabar / tidak, musibah akan tetap kita rasakan, akhirnya
memilih untuk bersabar. Jika terdapat orang yang salah diingatkan dia marah,
berarti orang tersebut memiliki sifat “kafir” yang mana artinya adalah orang yang tertutup, seperti halnya orang2 yang tidak mau
menerima agama islam disebut bersifat kafir, karena tidak menerima tentang
kebenaran atau memungkiri nikmat yang telah
diberikan oleh Alloh SWT itu juga disebut orang yang kufur atau kafir. Maka dari itu
kalimat shahadat menjadi rukun dalam sholat yaitu membaca tasyahud akhir.
Ma’asyirol muslimin
rohimakumulloh
Harusnya kita berterima kasih, kepada orang yang mengingatkan kita, baik dengan cara yang bagus atau tidak. Karena itu salah satu karunia Alloh kepada kita. Imam ghozali pernah menuliskan dalam kitabnya inna fi tsaubika hayatan … yang artinya “Barang siapa yang memperingatkanmu bahwa ada ular di bajumu dan akan menyengatkmu, maka terimakah peringatan itu sebagai karunia. Namun jika engkau marah, maka itu menandakan keimananmu kepada hari akhirat. sebaliknya jika engkau memanfaatkan (untuk memperbaiki diri), maka itu menandakan kekuatan imanmu"
Ma’asyirol muslimin rohimakumulloh
Jadi ketika kita marah saat dingatkan justru hal itu menandakan kalau iman kita lemah, ibarat kita diingatkan bahwa ada hal yang berbahaya dipakaian kita, pastinya berterima kasih, karena itu membahayakan kita didunia, apalagi kita diingatkan tentang sifat-sifat yang buruk yang kita miliki misalnya hasut dengki, padahal sifat-sifat buruk yang kita miliki tersebut berbahaya bagi kita di dunia dan akhirat. Semoga khutbah ini dapat mengingatkan kita kembali dan berlapang dada bahwa kita adalah manusia tempatnya salah dan lupa, yang jauh dari kata sempurna sehingga perlu nasehat dan peringatan dari sesama dalam kebenaran dan kesabaran.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْم وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
اَلْحَمْدُ
للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ
اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ
وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
أَمَّا بَعْدُ
فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى
وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى
بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ
يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ
وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اَللهُمَّ اغْفِرْ
لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ
اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً
وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا
اَنْفُسَنَا وَإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ
اْلخَاسِرِيْنَ.
عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا
بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ
وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ
اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ
اللهِ أَكْبَر
Komentar
Posting Komentar